kualitas pendidikan,
pendidikan,
pendidikan abad ke-21
Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Pendidikan 4.0
Dalam menyiapkan lulusan masa depan untuk bekerja, sekolah
perlu menyelaraskan pengajaran dan proses mereka dengan kemajuan teknologi.
Di milenium baru, teknologi mulai menyusup ke dalam
proses pendidikan, baik siswa maupun guru mulai memanfaatkan teknologi dengan
cara-cara dasar (atau dikenal sebagai Pendidikan 2.0). Saat teknologi semakin
maju, termasuk infiltrasi massal ke internet yang lebih banyak dibuat pengguna,
pendidikan 3.0 dibentuk.
Siswa sekarang memiliki akses sendiri ke informasi,
opsi untuk belajar secara virtual, dan platform
untuk terhubung secara mudah dengan pengajar dan siswa lain.
Karena itu, pendidikan tidak lagi berpusat pada bolak-balik antara siswa dan guru, tetapi mengambil pendekatan yang lebih berjejaring. Di sini siswa memiliki koneksi langsung ke berbagai sumber informasi yang berbeda.
Karena itu, pendidikan tidak lagi berpusat pada bolak-balik antara siswa dan guru, tetapi mengambil pendekatan yang lebih berjejaring. Di sini siswa memiliki koneksi langsung ke berbagai sumber informasi yang berbeda.
Hal ini mendorong pengembangan cara belajar yang
lebih dipersonalisasi di mana kemandirian siswa dan pendekatan unik untuk
belajar dirayakan. Namun, kita sekarang berada di puncak fase baru, yaitu pendidikan
4.0.
Apa
itu Pendidikan 4.0?
Pendidikan 4.0 adalah pendekatan pembelajaran yang
diinginkan yang sejalan dengan revolusi industri keempat yang muncul. Revolusi
industri ini berfokus pada teknologi cerdas, kecerdasan buatan, dan robotika;
yang semuanya sekarang mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Agar sekolah dapat terus menghasilkan lulusan yang
sukses, mereka harus mempersiapkan siswanya untuk menghadapi dunia di mana sistem
fisik cyber ini lazim digunakan di banyak
tempat kerja.
Hal ini berarti mengajari siswa tentang teknologi sebagai bagian dari kurikulum, mengubah pendekatan pembelajaran secara keseluruhan, dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Hal ini berarti mengajari siswa tentang teknologi sebagai bagian dari kurikulum, mengubah pendekatan pembelajaran secara keseluruhan, dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Mempersiapkan
Siswa untuk Industri yang Berkembang
Sistem fisik cyber
terus menjadi lebih terintegrasi ke dalam berbagai industri, yang pasti
memengaruhi persyaratan keterampilan bagi karyawan.
Penelitian oleh McKinsey mengungkapkan bahwa, 60% siswa
SD saat ini akan bekerja diperusahaan yang saat ini belum tersedia. Artinya,
pekerjaan-pekerjaan tradisonal besar kemungkinan akan diambil alih oleh robot
sehingga manusia akan bekerja di sektor yang baru sama sekali.
Karena itu, revolusi industri 4.0 akan berdampak pada soft skill yang akan dibutuhkan siswa di masa depan.
Karena itu, revolusi industri 4.0 akan berdampak pada soft skill yang akan dibutuhkan siswa di masa depan.
Pada tahun 2016, Forum Ekonomi Dunia menghasilkan
laporan yang mengeksplorasi perubahan ini. Mereka memperkirakan bahwa pada
tahun 2020, "lebih dari sepertiga rangkaian keterampilan inti yang diinginkan
dari sebagian besar pekerjaan akan terdiri dari keterampilan yang belum
dianggap penting untuk pekerjaan saat ini."
Beberapa soft
skill yang mereka klaim akan sangat diperlukan seperti pemecahan masalah
yang kompleks, keterampilan sosial, dan keterampilan berproses.
Teknologi juga memungkinkan kita untuk terus terhubung, dan sebagai hasilnya, peran pekerjaan menjadi lebih fleksibel dan mudah beradaptasi.
Teknologi juga memungkinkan kita untuk terus terhubung, dan sebagai hasilnya, peran pekerjaan menjadi lebih fleksibel dan mudah beradaptasi.
Pendidikan 4.0 adalah tentang berkembang seiring
dengan waktu. Bagi institusi pendidikan hal
ini berarti memahami apa yang dibutuhkan lulusan di masa depan.
Pendekatan
Baru untuk Belajar
Dengan menyelaraskan metode pengajaran
dan pembelajaran dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan, sekolah yakin
bahwa mereka berhasil mempersiapkan siswanya untuk menghadapi revolusi industri
4.0.
Salah satu metode untuk melakukannya
adalah dengan mendorong pembelajaran jarak jauh. Hal ini merupakan gagasan
bahwa siswa akan mempelajari pengetahuan teoretis dari jarak jauh menggunakan
sarana digital, sambil memastikan bahwa keterampilan praktis apa pun masih
dipelajari secara tatap muka. Ini adalah cara belajar yang lebih fleksibel yang
membutuhkan akuntabilitas dan manajemen waktu yang baik.
Langkah ke arah cara kerja ini juga
akan menuntut siswa untuk belajar bagaimana beradaptasi dengan cepat terhadap
situasi baru yang mungkin mereka hadapi dalam karier mereka ke depannya.
Pembelajaran berbasis proyek menyoroti
pentingnya mempelajari serangkaian keterampilan yang luas yang kemudian dapat
diterapkan pada setiap metode pembelajaran. Sebagai lawan berpegang pada
seperangkat keterampilan yang secara langsung terkait dengan peran pekerjaan
tertentu.
Pendekatan terhadap ujian dan penilaian
juga akan berubah, dan penilaian menggunakan angka diganti. Kita mungkin
melihat siswa dinilai "berdasarkan menganalisis perjalanan belajar mereka
melalui proyek berbasis pembelajaran praktis dan pengalaman atau kerja
lapangan."
Tentu saja, perubahan terbesar yang
mungkin kita lihat sebagai bagian dari Pendidikan 4.0 adalah penggabungan
teknologi ke dalam proses belajar. Tujuan akhir dari penggunaan teknologi ini
dan mengadopsi metode baru adalah untuk menempatkan siswa di tengah proses
pendidikan, "mengalihkan fokus dari mengajar ke belajar."
Beradaptasi
dengan Realitas Baru
Institusi pendidikan bergerak menuju
cara belajar yang lebih personal. Dengan memanfaatkan data dan melacak kinerja
siswa, sekolah akan dapat mengidentifikasi siswa yang kesulitan dan memberikan
strategi pembelajaran yang dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Pendidikan 4.0 merangkul kemajuan teknologi
dan menggunakannya dalam pembelajaran serta memperlakukan setiap siswa sebagai
individu. Selain itu, juga dipahami bahwa kebutuhan belajar setiap orang dan
hasil yang diinginkan akan selalu berbeda sehingga pendekatannya pun berbeda.
Namun, pendekatan baru terhadap
struktur program pendidikan ini kemungkinan besar akan menciptakan siswa yang
lebih fleksibel dan berpengetahuan luas serta dapat menyesuaikan diri dengan
berbagai pilihan karier; sesuatu yang akan sangat berharga di masa depan.
Terlepas dari itu semua, untuk
menghasilkan lulusan yang siap menghadapi masa depan, sekolah harus berkembang,
dan menerima bahwa perubahan pada beberapa proses tradisional tidak dapat
dihindari. Sekolah perlu mendidik siswa untuk mampu beradaptasi dan bekerja
sesuai dengan zaman mereka nanti.
Tulisan ini disari dari https://www.qs.com/everything-you-need-to-know-education-40/ dengan judul asli “Everything You Need to Know About Education
4.0”
Sumber gambar: manufacturingglobal.com
Sumber gambar: manufacturingglobal.com
x
x
August 18, 2020
No comments:
Post a Comment