kualitas pendidikan,
pendidikan,
teknologi
Belajar Sambil Bermain: Bagaimana Sekolah Mendidik Siswa Melalui Teknologi
(Ket: Belajar sambil bermain)
Sistem pendidikan di seluruh dunia
perlu dikembangkan untuk lebih memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat di masa
yang akan datang. Sistem pendidikan perlu beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sayangnya, sistem pendidikan di banyak sekolah masih ketinggalan zaman karena dirancang untuk periode zaman awal perkembangan industri.
Akan tetapi, hal itu bertolak belakang dengan reformasi ekonomi nasional sering kali memprioritaskan peningkatan
keterampilan tenaga kerja saat ini, baik di industri lama maupun yang sedang
berkembang.
Sayangnya, perusahaan-perusahaan kurang berinvestasi untuk masa depan ekonomi kita dengan mereformasi sistem pendidikan.
Sayangnya, perusahaan-perusahaan kurang berinvestasi untuk masa depan ekonomi kita dengan mereformasi sistem pendidikan.
Sementara itu metrik pendidikan
tradisional tentang literasi dan numerasi sangat penting, masyarakat juga
mengharuskan siswa memiliki berbagai keterampilan holistik untuk berkembang di
dunia modern.
Baca juga: Memperbaiki Kualitas Pendidikan Menyongsong Revolusi Industri 4.0
Keterampilan itu seperti keterampilan kreatif, teknologi, inovasi, dan interpersonal. Saat ini, keterampilan dan pengetahuan ini perlu diperoleh dengan cara yang lebih mudah diakses, dipersonalisasi, dan aktif daripada sebelumnya.
Baca juga: Memperbaiki Kualitas Pendidikan Menyongsong Revolusi Industri 4.0
Keterampilan itu seperti keterampilan kreatif, teknologi, inovasi, dan interpersonal. Saat ini, keterampilan dan pengetahuan ini perlu diperoleh dengan cara yang lebih mudah diakses, dipersonalisasi, dan aktif daripada sebelumnya.
Teknologi dapat mendukung pembelajaran
dalam ruang kelas, sekolah, dan sistem pendidikan untuk berkembang sesuai
dengan kecepatan yang diperlukan. Namun, Education Endowment Foundation Inggris
menekankan bahwa teknologi itu sendiri tidak dapat meningkatkan pembelajaran
siswa jika tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas pengajar.
Banyak solusi dan layanan EdTech
mendigitalkan cara kerja lama, menghapus pembelajaran hafalan, dan praktik lain
yang lebih sesuai dengan masa lalu. Praktik-praktik ini jarang tidak pengembangan keterampilan dan pengetahuan dengan cara yang efektif dan menarik.
Tantangan ini kadang-kadang disebut
sebagai perlombaan antara teknologi dan pendidikan. Sebab, pendidikan berusaha
mengejar dan memanfaatkan kemajuan teknologi atau teknologi memperbudak
pendidikan ke dalam paradigma pembelajaran dengan mendigitalkan cara kerja atau
cara belajar.
Secara paralel, penelitian telah
berulang kali menggarisbawahi bahwa belajar sambil permainan memiliki peran
penting dalam pendidikan untuk menyiapkan anak-anak menghadapi tantangan dan peluang
sepanjang hidup mereka.
Hal itu kemudian ditunjukkan dengan
banyaknya bukti yang mendukung belajar sambil bermain sebagai dasar untuk
perkembangan positif anak-anak. Bukti ini berfungsi sebagai patokan untuk
mengembangkan berbagai keterampilan holistik yang diperlukan di dunia nanti.
Baca juga: Memahami Tri Sentra Pendidikan dan Kegalauan Orang Tua
Baca juga: Memahami Tri Sentra Pendidikan dan Kegalauan Orang Tua
Bukti menunjukkan bahwa belajar
melalui permainan terjadi ketika aktivitas yang dilakukan menyenangkan,
membantu anak-anak menemukan makna terdalam dari apa yang mereka lakukan atau pelajari.
Selain itu, juga melibatkan pemikiran yang aktif, terlibat dalam permainan, mind-on, serta pemikiran berulang
(eksperimen, pengujian hipotesis, dll) dan memiliki peluang untuk interaksi
sosial.
Belajar sambil bermain dengan
teknologi, termasuk permainan hybrid
(pengalaman yang menggabungkan digital dan fisik), memberikan kesempatan bagi
pelajar untuk memperoleh pengetahuan lebih luas sambil mengembangkan berbagai
keterampilan holistik, seperti kognitif, kreatif, fisik, sosial dan emosional,
serta keterampilan lainnya.
Ketika siswa belajar melalui permainan
dengan teknologi, hasil belajar tampaknya menjadi yang paling signifikan ketika
pengalaman dibimbing oleh orang dewasa atau teman sebaya. Karena saat itu,
siswa dalam keadaan happy dan tidak
tertekan untuk belajar.
Pengalaman ini sering terjadi melalui
pedagogi aktif (seperti pendekatan berbasis proyek), yang memberi anak-anak
kesempatan untuk membuat pilihan mandiri dalam pembelajaran mereka sendiri dan
untuk membuat artefak fisik dan atau digital.
Jadi, siswa diberi kesempatan
untuk mengembangkan potensi dalam diri dengan mengerjakan proyek kelompok atau
pribadi tetapi berdasarkan minat mereka.
Belajar
Melalui Game Teknologi
Teknologi yang dirancang untuk
sepenuhnya merangkul peluang agensi, bimbingan, dan kreasi sambil memungkinkan
interaksi yang menyenangkan adalah beberapa alat paling kuat untuk mendukung pembelajaran berkualitas tinggi saat ini.
Contoh teknologi tersebut termasuk
platform pengkodean kreatif seperti Scratch
di mana anak-anak memiliki kesempatan untuk membuat cerita, permainan, dan
animasi mereka sendiri dengan dukungan komunitas online; game sandbox terbuka seperti Minecraft
tempat anak-anak membangun dan menjelajahi dunia virtual yang luas bersama
teman-temannya.
Selain itu, sistem permainan robotika
seperti LEGO MINDSTORMS yang memungkinkan anak-anak bekerja secara kolaboratif
untuk membuat robot dan memecahkan masalah yang kompleks). Selain itu, masih ada teknologi
lain yang memungkinkan augmentasi digital dan berbagi kreasi fisik, seperti
animasi digital, podcasting,
pengeditan video, dan penerbitan online.
Menciptakan lingkungan belajar yang
menyenangkan dengan teknologi tidak akan menghalangi anak-anak untuk
mempelajari hal-hal dasar seperti membaca, menulis, dan matematika.
Menciptakan lingkungan yang menarik
adalah peluang untuk memanfaatkan kemampuan alami anak-anak untuk belajar
melalui permainan, sambil memanfaatkan kekuatan transformasional teknologi
untuk mengembangkan pengalaman belajar yang memfasilitasi pembelajaran cepat
yang penting dalam masyarakat saat ini.
Dengan memanfaatkan teknologi untuk
meningkatkan apa yang kita tahu dalam pendidikan - seperti belajar
sambil permainan - kita tidak hanya membantu merevolusi sistem pendidikan,
tetapi juga memastikan anak-anak diberdayakan untuk berkembang baik di masa
sekarang maupun di masa depan.
Kita dapat melakukan ini dengan
merangkul teknologi dan menulis narasi baru tentang Pendidikan 4.0.
Sumber gambar: appletreebsd.com
Sumber gambar: appletreebsd.com
August 23, 2020
No comments:
Post a Comment